1. Apa perbedaan dan persamaan antara etika profesi akuntansi dan etika profesi2x yg lain?
2. Bagaimana pendapat anda tentang perbedaan dan persamaan tersebut?
3. Carilah beberapa kode etik untuk masing-masing profesi akuntan, min 3 profesi?
JAWAB :
1.Persamaannya:
Ketika kita berbicara masalah etika tentu yang terbayang dalam benak kita pertama kali adalah norma kesopanan kalo dalam bahasa jawa unggah-ungguh. Nah etika yang sedang kita bicarakan adalah etika profesi yaitu norma-norma yang berlaku oleh pelaku profesi-profesi tertentu. Etika lahir dari sebuah budaya yang mencoba berevolusi dengan perkembangan zaman tentunya ada batasan-batasan yang ada untuk mengatur adanya keoriginalan atau keaslian dari sebuah karya hasil kerja suatu profesi itu. Hal tersebut menjadi suatu persamaan antara etika profesi akutansi dengan etika-etika yang lainya.
Perbedaan:
Yang menjadi perbedaan antara etika profesi akutansi dengan etika profesi-profesi yang lainya adalah subyek atau pelakunya etika profesi akutansi yang menjadi subjeknya adalah akuntan sedangkan etika profesi yang lain seperti etika kedokteran, etika pengacara, etika notaris dan lain sebagainya merupakan masing-masing dari pelaku keilmuan tersebut.
2. Pendapat saya tentu positif yaitu setuju dengan persamaan dan perbedaan etika profesi akutansi dengan profesi-profesi lainya. Keanekaragaman tumbuhnya etika profesi yang semakin banyak dan beragam tersebut berdampak akan terjadinya keharmonisan antar pelaku profesi dan tidak terjadi kesemrawutan yang dikarenakan belum adanya etika.
3.
a. Akuntansi Publik
Kode Etik Profesi Akuntan Publik (sebelumnya disebut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik) adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI (sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP).
Kode Etik Profesi Akuntan Publik (sebelumnya disebut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik) adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI (sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP).
b. Akuntansi Pemerintah
c. Akuntansi Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mangajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mangajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
d. Akuntansi Manajemen
Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset
e.Akuntan Intern
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset
e.Akuntan Intern
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar