Selasa, 31 Agustus 2010

SEDANG MENUJU PROSES PEMBUATAN JURNAL NASIONAL

Daya Yudha Perkasa. 21206156 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL DISKRIMINAN ALTMAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2010 Kata Kunci : Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan, Kebangkrutan, Metode Z-Score Altman ( XV+ 126 + lampiran ) Sesuai dengan salah satu tujuan didirikanya suatu usaha yaitu going concern mengartikan bahwa perusahaan diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang. Namun, persaingan bisnis berpengaruh terhadap kelangsungan hidup usaha yang dapat menggoyahkan kestabilan kinerja keuangan perusahaan. kebangkrutan suatu perusahaan biasanya diawali dengan kesulitan keuangan yang ditandai adanya ketidakpastian profitabilitas di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui baik atau buruk kinerja keuangan suatu perusahaan khususnya pada lima perusahaan Telekomunikasi di Indonesia selama tahun 2005-2009. Metode yang digunakaan adalah metode Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh (www.idx.co.id) berupa laporan keuangan yang terdiri dari Neraca Konsolidasi dan Laporan Laba Rugi Konsolidasi untuk tahun 2005-2009. Hasil penelitian ini berdasarkan nilai indeks Z-Score yang dihasilkan pada setiap perusahaan menunjukan bahwa PT Bakrie Telecom Tbk memiliki kinerja yang baik dengan nilai indeks Z-Score yang dimiliki selama lima tahun mengalami nilai yang fluktuatif akan tetapi masih diarea Sehat hanya saja diawal dan diakhir periode berada di area rawan. PT Excelkomindo Tbk memiliki kinerja yang buruk hal ini ditandai dengan empat tahun 2005-2008 berada dalam kondisi rawan dan 2009 dalam kondisi bangkrut. PT Indosat Tbk memiliki kondisi kinerja yang baik, PT Infoasia Tbk menghasilkan nilai indeks Z-Score > 2,60 selama tahun 2005-2007 akan tetapi ditahun 2008 menurun menjadi 1,237 dan di akhir periode dinyatakan pailit oleh PT Orix Finance pada tanggal 29 july 2009 dan dinyatakan delisting oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI. PT Inovisi Infracom Tbk walaupun baru dua tahun tercatat di BEI yaitu 2008 & 2009 akan tetapi menunjukan kinerja keuangan yang baik. PT Mobile-8 Tbk memiliki kinerja keuangan Fluktuatif yaitu tahun 2005 memiliki kinerja keuangan terburuk diantara perusahaan telekomunikasi lainya dan ditahun berikutnya mengalami kenaikan yang tajam dan menurun ditahun-tahun selanjutnya.PT Telkomsel Tbk dapat disimpulkan memiliki kinerja keuangan yang baik selama periode 2005-2009. Darftar Pustaka ( 1983-2009 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar