Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Catatan :
1. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia.
2. Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
3. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi
4. Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama . Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.
5. Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
6. Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non fisik
7. CEO, singkatan bahasa Inggris dari "Chief Executive Officer" (Indonesia:Pejabat Eksekutif Tertinggi), adalah jabatan tertinggi di suatu perusahaan dan mempunyai tugas untuk memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan tersebut.
8. Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Adapun strategi yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna antara lain Selalu kreatif dan membuat inovasi baru menjadi ciri khas manajemen PT HM Sampoerna dalam memasarkan produk-produknya. Iklan-iklan unik yang ditampilkan diberbagai sudut kota di Indonesia misalnya, cukup menarik disimak. Meskipun dari semua itu menghabiskan dana cukup besar, tetapi hampir semua produk rokok HM Sampoerna meraih sukses di pasar.
“Itu merupakan strategi marketing yang kami lakukan di tengah menurunnya daya beli masyarakat,”kata Sandi Sugiharto, Senior Manager PT HM Sampoerna untuk produk Sampoerna Exclusive. Terlepas dari daya beli masyarakat sedang turun dan situasi perekonomian sedang mengalami masa sulit, HM Sampoerna tak pernah berhenti melakukan berbagai inovasi. Semua itu dilakukan dalam rangka memberi yang terbaik kepada konsumen. “Kita tahu kondisi daya beli masyarakat tahun ini sedang tidak bagus, tetapi belum tentu keadaan tersebut berlanjut sampai tahun depan dan tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Intinya Sampoerna tidak boleh sampai di sini dan harus tetap melihat jauh ke depan. Sandi mengingatkan, Sampoerna sudah eksis di Indonesia selama 90 tahun dan tetap ingin eksis dan menjadi pemimpin pasar. Karena itu dalam kondisi apapun Sampoerna tetap melakukan inovasi dan tidak berhenti sampai di sini.
Meski demikian, kata Sandi, Sampoerna memahami kondisi daya beli masyarakat. Oleh karenaitu Sampoerna mengeluarkan produk terobosan baru dengan harga terjangkau seperti Sampoerna Exclusive. Bila diperhatikan, merek rokok yang sudah mapan di Indonesia saat ini semuanya berusia di atas 10 tahun. “Seandainya Sampoerna tidak memulai dari sekarang dan hanya menunggu, tentu tidak akan menjadi mapan. Contohnya, Dji Sam Soe dan Sampoerna Hijau atau A Mild,” tuturnya.
A Mild adalah produk Sampoerna yang paling muda yakni diluncurkan sekitar 14 tahun silam atau dimulai tahun 1989. Namun A Mild adalah produk yang paling berhasil di kelasnya, karena keunggulannya yakni low tar dan low nikotine.
“Makanya kalau saya bilang if don’t start now, kita selalu left behind. Intinya, Sampoerna selalu inovatif,” kata Sandi. Inovatif dalam pengembangan produk, contoh yang paling mudah adalah Sampoerna A Mild. Keluar tahun 1989, riset yang dilakukan jelas beberapa tahun sebelum produk tersebut keluar. Begitu A Mild keluar, konsumen rokok bertanya-tanya produk apa ini gerangan karena mereka sudah terbiasa dengan SKT (Sigaret Kretek Tangan).
Setelah beberapa waktu lanjutnya, akhirnya A Mild berhasil menjadi trend setter baru yaitu, SKM (Sigaret Kretek Mesin) Full Flavor. Oleh karena itu sekarang Sampoerna kembali mengeluarkan Sampoerna Exclusive.
Adapun strategi yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna antara lain Selalu kreatif dan membuat inovasi baru menjadi ciri khas manajemen PT HM Sampoerna dalam memasarkan produk-produknya. Iklan-iklan unik yang ditampilkan diberbagai sudut kota di Indonesia misalnya, cukup menarik disimak. Meskipun dari semua itu menghabiskan dana cukup besar, tetapi hampir semua produk rokok HM Sampoerna meraih sukses di pasar.
“Itu merupakan strategi marketing yang kami lakukan di tengah menurunnya daya beli masyarakat,”kata Sandi Sugiharto, Senior Manager PT HM Sampoerna untuk produk Sampoerna Exclusive. Terlepas dari daya beli masyarakat sedang turun dan situasi perekonomian sedang mengalami masa sulit, HM Sampoerna tak pernah berhenti melakukan berbagai inovasi. Semua itu dilakukan dalam rangka memberi yang terbaik kepada konsumen. “Kita tahu kondisi daya beli masyarakat tahun ini sedang tidak bagus, tetapi belum tentu keadaan tersebut berlanjut sampai tahun depan dan tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Intinya Sampoerna tidak boleh sampai di sini dan harus tetap melihat jauh ke depan. Sandi mengingatkan, Sampoerna sudah eksis di Indonesia selama 90 tahun dan tetap ingin eksis dan menjadi pemimpin pasar. Karena itu dalam kondisi apapun Sampoerna tetap melakukan inovasi dan tidak berhenti sampai di sini.
Meski demikian, kata Sandi, Sampoerna memahami kondisi daya beli masyarakat. Oleh karenaitu Sampoerna mengeluarkan produk terobosan baru dengan harga terjangkau seperti Sampoerna Exclusive. Bila diperhatikan, merek rokok yang sudah mapan di Indonesia saat ini semuanya berusia di atas 10 tahun. “Seandainya Sampoerna tidak memulai dari sekarang dan hanya menunggu, tentu tidak akan menjadi mapan. Contohnya, Dji Sam Soe dan Sampoerna Hijau atau A Mild,” tuturnya.
A Mild adalah produk Sampoerna yang paling muda yakni diluncurkan sekitar 14 tahun silam atau dimulai tahun 1989. Namun A Mild adalah produk yang paling berhasil di kelasnya, karena keunggulannya yakni low tar dan low nikotine.
“Makanya kalau saya bilang if don’t start now, kita selalu left behind. Intinya, Sampoerna selalu inovatif,” kata Sandi. Inovatif dalam pengembangan produk, contoh yang paling mudah adalah Sampoerna A Mild. Keluar tahun 1989, riset yang dilakukan jelas beberapa tahun sebelum produk tersebut keluar. Begitu A Mild keluar, konsumen rokok bertanya-tanya produk apa ini gerangan karena mereka sudah terbiasa dengan SKT (Sigaret Kretek Tangan).
Setelah beberapa waktu lanjutnya, akhirnya A Mild berhasil menjadi trend setter baru yaitu, SKM (Sigaret Kretek Mesin) Full Flavor. Oleh karena itu sekarang Sampoerna kembali mengeluarkan Sampoerna Exclusive.
(sumber wikipedia)
http://www.facebook.com/group.php?gid=195299615102
http://www.facebook.com/group.php?gid=195299615102