Liputan6.com, Sao Paolo: Penyerang legendaris Brasil, Ronaldo mengungkapkan bahwa perjalanan kariernya mendekati usai. “Begitu banyak kenangan indah terjadi, akan tetapi saya ingin mengakhiri akrier di 2010,” papar pemilik nama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima ini kepada Estadao TV, sebagaimana dilansir Goal.
Akan tetapi, “Di satu sisi saya belum mau kehilangan sensasi yang diberikan dari fans di Brasil sejak saya kembali. Dan pada akhirnya saya bingung sendiri,” tutur penyerang yang kian gemuk di Corinthians ini menambahkan.
Pria berusia 33 tahun ini berulang kali ditimpa cedera serius sepanjang kariernya. Lebih dari sekali mantan bintang Barcelona, Inter Milan dan Real Madrid ini sampai harus masuk ruang operasi yang membuat badannya kian lemah.
“Keputusan yang sulit, tetapi kondisi tubuh tidak bisa dibohongi,” imbuhnya. “Beberapa tahun saya menderita cedera yang imbasnya banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan bersama fisioterapis dan pusat kebugaran. Sungguh kisah yang luar biasa. Sekarang saya ingin memiliki waktu istirahat lebih banyak.”
Sejak sepasang lututnya cedera parah dan dioperasi ketika bermain untuk AC Milan, Ronaldo kembali ke Brasil dan bergabung dengan Corinthians pada Desember 2008. Dari 35 laga membela Corinthians, Ronaldo mengemas 22 gol. Kembali tajamnya Ronaldo memunculkan desakan yang tidak sedikit agar Dunga, pelatih Timnas Brasil, memanggilnya untuk Piala Dunia.
Jika kesampaian pemanggilan itu ibarat mimpi baginya. “Sekarang saya berambisi memenangkan Piala Dunia untuk Brasil,” pungkas Ronaldo. Penyerang berjuluk O Fenomeno ini sudah dua kali mengantar Selecao menjuarai Piala Dunia, yakni pada 1994 dan 2002. Ia juga tercatat tiga kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia dan dua kali Ballon d’Or. (DIM)
Akan tetapi, “Di satu sisi saya belum mau kehilangan sensasi yang diberikan dari fans di Brasil sejak saya kembali. Dan pada akhirnya saya bingung sendiri,” tutur penyerang yang kian gemuk di Corinthians ini menambahkan.
Pria berusia 33 tahun ini berulang kali ditimpa cedera serius sepanjang kariernya. Lebih dari sekali mantan bintang Barcelona, Inter Milan dan Real Madrid ini sampai harus masuk ruang operasi yang membuat badannya kian lemah.
“Keputusan yang sulit, tetapi kondisi tubuh tidak bisa dibohongi,” imbuhnya. “Beberapa tahun saya menderita cedera yang imbasnya banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan bersama fisioterapis dan pusat kebugaran. Sungguh kisah yang luar biasa. Sekarang saya ingin memiliki waktu istirahat lebih banyak.”
Sejak sepasang lututnya cedera parah dan dioperasi ketika bermain untuk AC Milan, Ronaldo kembali ke Brasil dan bergabung dengan Corinthians pada Desember 2008. Dari 35 laga membela Corinthians, Ronaldo mengemas 22 gol. Kembali tajamnya Ronaldo memunculkan desakan yang tidak sedikit agar Dunga, pelatih Timnas Brasil, memanggilnya untuk Piala Dunia.
Jika kesampaian pemanggilan itu ibarat mimpi baginya. “Sekarang saya berambisi memenangkan Piala Dunia untuk Brasil,” pungkas Ronaldo. Penyerang berjuluk O Fenomeno ini sudah dua kali mengantar Selecao menjuarai Piala Dunia, yakni pada 1994 dan 2002. Ia juga tercatat tiga kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia dan dua kali Ballon d’Or. (DIM)
